Jumat, 07 Oktober 2011

Komponen Dasar Elektronika


Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.

Dalam rangkaian elektronika terdapat bermacam-macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan lain-lain. Komponen-komponen ini dikategorikan menjadi bagian-bagian berikut:

Komponen Pasif :
  • resistor atau tahanan
  • kapasitor atau kondensator
  • induktor atau kumparan
  • transformator
KomponenAktif :

* dioda
* transistor

1.Resistor
  
Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian elektronika. Jenis – jenis resistor :

*Resistor tetap
Resistor yaitu resistor yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan).
Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai
pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian
serta memperbesar dan memperkecil tegangan.

*Resistor variabel
Resistor variabel yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus), tone control pada sound.  Jenis – jenisnya :
Potensiometer
Geser
Putar
Trimmer Potensiometer (TRIMPOT)
          Memutar obeng
Reostat
Geser
NTC,PTC,LDR : Resistor variabel yang berubah secara otomatis
NTC : jika suhu besar , R kecil
PTC : jika suhu besar , R besar
LDR : jika cahaya banyak , R kecil


2.Kapasitor

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.

Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:
Ø Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.
Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.
Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.

Jenis-jenis kapasitor :
Kapasitor polar (ELCO dan tantalum)
Kapasitor Non Polar (Kapasitor Kertas, Kapasitor Keramik, Kapasitor Mika, Kapasitor Poliester,)
Kapasitor Variabel (VARCo, TRIMMER)   


3.Transistor
Transistor adalah komponen elektronika multitermal, biasanya memiliki 3 terminal. Secara harfiah, kata ‘Transistor’ berarti ‘ Transfer resistor’, yaitu suatu komponen yang nilai resistansi antara terminalnya dapat diatur. Secara umum transistor terbagi dalam 3 jenis :
  1.  Transistor Bipolar
  2. Transistor Unipolar                            
  3. Transistor Unijunction

Transistor bipolar bekerja dengan 2 macam carrier, sedangkan Transistor unipolar satu macam saja, hole atau electron. Pada transistor bipolar, arus yang mengalir berupa arus lubang (hole) dan arus electron atau berupa pembawa muatan mayoritas dan minoritas. Transistor dapat berfungsi sebagai penguat tegangan, penguat arus, penguat daya atau sebagai saklar. Ada 2 jenis transistor berdasar sambungannya yaitu PNP dan NPN.
Transistor dapat bekerja apabila diberi tegangan, tujuan pemberian tegangan pada transistor adalah agar transistor tersebut dapat mencapai suatu kondisi menghantar atau menyumbat.


Komponen penyusun transistor
 
Emitor = Pembawa muatan

Basis = Pengatur gerak pembawa muatan dari emitor ke collector

collector = Pengatur gerak pembawa muatan dari emitor ke output

4.Dioda

Dioda yaitu suatu bahan elektrikum yang tersusun atas 2 elektroda yaitu elektroda positif dan negatif. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga disebut sebagai penyearah.
Jenis – jenis dioda :
Dioda Zener = menstabilkan tegangan
Dioda Kristal = Dioda kontak titik
Light Emilting Diode (LED) = Lampu induktor
Photo Diode = pencacah, penghitung
Dioda Silikon = Penyearah Arus
Prinsip kerja
Forward Biass (arah maju) dari anoda ke katoda
Reverse Biass (arah mundur) dari katoda ke anoda


Dioda Zener

Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.







Dioda LED
Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indikator

5.TRASFORMATOR/TRAFO

Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up 
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down.
Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )


Sumber :
http://yuksinau.com/transistor/
http://elektrokita.blogspot.com/2008/09/komponen-elektronika.html
http://wieyatnoesoekamti.blogspot.com/2010/11/macam-macam-komponen-elektronika.html